🌥️ Dosis Pupuk Kocor Untuk Terong

BUDIDAYATERONG HIBRIDA : Teknis Budidaya tanaman terong semakin baik untuk dikelola secara intensif dan komersial dalam skala agribisnis, namun hasil rata-ratanya masih rendah. Jenis dan Dosis Pupuk Makro disesuaikan dengan jenis tanah, varietas dan kondisi daerah menurut acuan dinas pertanian setempat. Berikut salah satu alternatif : Diamkandi tempat teduh / ruang gelap selama 15 hari dan setiap dua hari di aduk / goyang ndandut. Aplikasi: semprot dosis 2-5 cc/1 lt air dua kali setiap minggu. Kocor / siram oplos 1 lt dengan 100lt air, dosis: 1 phn / 200 cc atau 1 gelas kemasan air minum di sekitar pangkal batang, satu minggu sekali. Proses POC Bonggol Pisang, dok. Pribadi. Prospekbudidaya tanaman terong makin baik untuk dikelola secara intensif dan komersial dalam skala agribisnis, namun hasil rata-ratanya masih rendah. Jenis dan Dosis Pupuk Makro disesuaikan dengan jenis tanah, varietas dan kondisi daerah menurut acuan dinas pertanian setempat. kocor-1 bulan: 37,5: 20: 2 - 5 semprot-1 mgg setelah panen Kocorlubang tanam bekas tanaman sakit itu dengan bakterisida. Cari tahu apa penyebab pelukaan pada akar tanaman sehingga bakteri bisa masuk, dan kendalikan sesuai penyebabnya. Apabila serangan mulai menjalar ke tanaman yang semula sehat dengan ciri daun mulai tampak lemas, semprotkan pupuk daun PRONUM dan MICRONSEL dosis ringan dengan GLOSS . Selainditabur, pemupukan susulan menggunakan pupuk NPK Mutiara juga bisa dilakukan dengan cara dikocor. Pupuk kocor yaitu aplikasi pupuk dengan cara dilarutkan terlebih dahulu menggunakan air dengan dosis tertentu. Untuk pemupukan susulan pertama, biasanya saya melarutkan 1 kg pupuk NPK Mutiara dengan 100 liter air. Adapundosis pemberian pupuk kocor pada tanaman terong bisa anda berikan cukup satu gelas aqua setiap satu pokok tanaman terong. Buah dari terong kopek ini memiliki bentuk bulat dam Panjang dengan ujung yang tumpul. Jenis Pupuk Untuk Kesuburan Tanaman Jangan Sampai Salah Merdeka Com DosisPupuk Kocor Cabai Rawit Setelah Tanam. Pada pertama pemupukan tanaman cabai rawit setelah tanam, berikan pupuk kocor dengan dosis rendah, yaitu 3 kg NPK (boleh NPK apa saja) dilarutkan dengan 200 liter air untuk 1000 tanaman (dikocorkan 200 ml per pohon). Manfaat Terung Ungu Yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Kesehatan Tulang. Usiatanaman terong 1 30 hst diberi pupuk organik kotoran ayam yang difermentasi. Rata-Rata Tinggi Tanaman Terong terhadap Pengaruh Jenis Mulsa dan Dosis Pupuk Majemuk NPK pada Umur 30 HST. Luas daun terkecil yaitu 418 cm² dihasilkan oleh dosis pupuk kandang kambing 0 kgtanaman dan pupuk NPK 0 kgtanaman Gambar 1. Yangperlu anda perhatikan ialah dosis yang anda gunakan haruslah tepat. Jika anda hendak menggunakan sistem kocor, maka tetaplah gunakan POC dan jangan mengkocor menggunakan Pupuk N saja seperti Urea atau ZA karena itu malah justru akan memacu pertumbuhan vegetatif tanaman namun akar jahe yang dihasilkan tanaman jahe malah sedikit. 8. nCFAk. Cara Merawat Terong – Dalam hal ini pohon terong ialah salah satu jenis tanaman dari suku terong-terongan solonaceae yang banyak dibudidaya oleh masyarakat pertanian di Indonesia. Karena sifat tanaman yang mudah dibudidayakan maka tidak heran jika pertanian hortikultur terong paling bagus dan banyak diminati oleh petani untuk ditanam di lahan yang mereka miliki. Cara Merawat TerongTahap Penyiraman Pohon TerongTahap Pendangiran Dan PenyianganTahap Pemupukan Pohon TerongTahap Pencegahan Hama Dan Penyakit Pada TerongRelated posts Supaya tanaman terong berbuah lebat selebat-lebatnya maka proses perawatan tanaman menjadi sebuah kunci tidak boleh terlewatkan begitu saja. Perawatan tanaman terong meliputi beberapa hal meliputi penyiraman, pendangiran dan penyiangan, pemupukan, pencegahan hama dan penyakit. Hal yang paling tidak boleh terlewatkan juga yakni faktor ketekunan seorang petani untuk terus memantau tanaman mulai sejak hari tanam hingga dengan menginjak waktu pemanenan. Nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Tahap Penyiraman Pohon Terong Pohon terong yang sudah ditanam harus mendapatkan penyiraman secara intensif. Penyiraman tanaman sebaiknya menggunakan air yang bersih yang terbebas dari polutan cair/limbah yang bisa menyemari lingkungan. Pada masa perkecambahan biji saat penyemaian bibit penyiraman tanaman sangat penting untuk mencegah agar tanaman bibit muda tidak mudah rusak mati atau mengalami krisis air dehidrasi. Karena kalau hal demikian terjadi maka bisa jadi tanaman muda bibit akan sulit tumbuh dan berkembang yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil panen. Idealnya penyiraman tanaman terong dilakukan sebanyak 2 kali sehari jika memang tanahnya tandus karena kemarau berkepanjangan atau bisa 1 kali sehari jika memang kelembaban tanahnya sudah bagus atau dengan kata lain bahwa tanahnya mendapat kandungan air cukup semi basah. Penyiraman mempengaruhi dalam proses fisiologis tanaman terutama untuk pertumbuhan sel, membantu dalam pemanjangan sel, menambah volume sel di daerah meristematik ujung batang dan ujung akar, air sebagai pelarut alamiah untuk perkecambahan biji, mengatur tekanan turgor sel, sebagai pelarut enzim dan molecular sel, hormone dan lain sebagainya. Jadi kesimpulannya yakni penyiraman sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang tanaman terong agar mendapatkan hasil lebih maksimal. Tahap Pendangiran Dan Penyiangan Tanaman terong perlu dilakukan pendangiran dan penyiangan. Pendangiran bertujuan agar tanah di sekitar lahan tanam tanahnya menjadi gembur. Tanah yang gembur tentu saja memudahkan dalam penyerapan unsur hara mineral dari dalam tanah, juga penyerapan air menuju akar akan semakin efisien. Dan sementara itu penyiangan juga menjadi hal penting untuk mencegah agar lahan tanam terbebas dari gulma rumput-rumput liar yang mengganggu dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penyiangan dilakukan dengan cara mengoret gulma sampai benar-benar lahannya menjadi lebih bersih dan minimal tidak ada gulma ukuran besar yang mengganggu tanaman. Tahap Pemupukan Pohon Terong Pohon terong harus mendapat nutrisi untuk tumbuh kembangnya, nutrisi/unsur hara itu ibarat makanan yang akan menentukan laju pertumbuhan tanaman. Bayangkan jika tubuh manusia tidak mendapatkan nutrisi dalam 1 hari atau berbulan-bulan. Maka bisa berefek pada kematian, lesu dan kurang bergairah. Begitu juga tanaman membutuhkan asupan nutrisi dari unsur hara yang dibutuhkannya. Pemupukan pohon terong untuk usia masa penyemaian bibit sebaiknya gunakan terlebih dahulu jenis pupuk organic pupuk kandang. Pada saat umur tanaman sudah beranjak dewasa, maka tanaman sudah siap diberi pupuk anorganik seperti KCL, Urea, SP-36, NPK mutiara, Phonska dan jenis lainnya. Pupuk-pupuk itulah yang menurut pengalaman paling bagus untuk membantu dalam menentukan keberhasilan dalam budidaya terong. Tahap Pencegahan Hama Dan Penyakit Pada Terong Setiap tanaman hotikultur selalu saja ada hama dan penyakit yang menyertainya, meskipun serangan hama dan penyakit pada tiap-tiap tanaman berbeda akan tetapi jika pencegahan tidak dilakukan secara seksama maka akan berefek fatal bagi tanaman itu sendiri. Beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman terong seperti busuk buah terong, hama kepik, hama wereng, ulat bulu, ulat grayak, lembing dan lain sebagainya. Dan sementara itu jenis penyakit yang menyerang tanaman terong bervariasi yakni ada penyakit yang disebabkan oleh cendawan/jamur, parasit, bakteri patogen dan aktivitas mikroorganisme parasit lainnya. Pencegahan hama dan penyakit bisa dilakukan dengan tetap menjaga lingkungan tanam supaya tetap bersih dan terbebas dari gulma. Karena bagaimanapun juga gulma bisa menjadi tempat yang strategis bagi hama untuk bertelur dan berkembang. Selain itu pencegahan dan pemberantasan hama dan penyakit yang parah bisa terpaksa menggunakan pestisida insektisida/fungisida/dan atau sejenisnya yang cocok sesuai dosis per umur tanaman. Demikianlah pembahasan mengenai Cara Merawat Terong semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. Pupuk Untuk Terong Agar Berbuah Lebat – Pada kesempatan ini akan membahas tentang Pupuk Untuk Terong Agar Berbuah Lebat. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Pupuk Untuk Terong Agar Berbuah Lebat bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Pupuk Untuk Terong Agar Berbuah Lebat berikut ini. Menanam terung, kadang disebut terong, agar berbuah rimbun haruslah mempraktikkan seluruh metode dalam budidayanya dengan benar. Di samping cara penyemaian benih, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, dan panen dicoba dengan benar, metode memupuk juga mesti pas sebab pemupukan ialah salah satu kunci keberhasilan budidaya tanaman terung. Bagaimana memupuk terung yang baik serta benar supaya berbuah rimbun? Sekilas Tentang Pupuk Saat sebelum memupuk terung, selayang pandang kita amati kembali ikatan pupuk dengan anaman. Pupuk adalah bahan yang mengandung nutrisi berupa unsur hara serta/ataupun bisa membetulkan sifat fisika, kimia serta biologis tanah. Karena tanaman membutuhkan unsur hara baik makro maupun mikro, demikian pula dengan media penetrasi pangkal yang gembur, poros serta aeratif. Maka para pembudidaya tanaman harus mencukupi kebutuhannya berupa pupuk agar bisa tumbuh serta tumbuh dengan baik. Pupuk kimia seperti pupuk tunggal urea, SP-36, dan KCL atau pupuk majemuk NPK menyuplai faktor hara makro N, P, serta K cepat ada buat tumbuhan. Tetapi, seluruh pupuk kimia tanpa berarti bila struktur tanah serta organisme tanah bermutu kurang baik. Oleh sebab itu, pemberian pupuk organik berbentuk pupuk kandang, kompos serta yang lain ke media tumbuh. Dengan kata lain, kombinasi pupuk organik serta pupuk anorganik yang berimbang hendak tingkatkan produktivitas tanah serta tumbuhan. Terung Vs Pupuk Terung membutuhkan pupuk yang hampir sama semacam tanaman hortikultura yang lain, seperti cabai, tomat, okra, bawang merah, serta yang lain. Karena, tumbuhan sayur-mayur yang menciptakan buah ini tidak hendak berbuah rimbun tanpa masukan nutrisi yang lumayan. Kebutuhan N, P, K, Ca, Miligram, dan sejumlah unsur hara mikro seperti Zn, B, Cu, serta lainnya buat tanaman terung selama fase vegetatif serta generatif tidak boleh kurang serta jangan pula berlebih. Oleh sebab itu, mari kita pupuk terung dengan tipe pupuk yang pas, dosisnya pula pas, pas waktunya, serta pas metode aplikasinya. Tanaman terung membutuhkan unsur hara N, P dan K dalam jumlah relatif banyak. Untuk memenuhinya, unsur hara itu ada dalam pupuk anorganik dan ada juga dari pupuk organik. Memupuk Terung dengan Pupuk Organik serta Anorganik Dalam memupuk tanaman terung dengan pupuk anorganik, boleh memakai pupuk tunggal dan dapat juga dengan pupuk majemuk. Yang penting adalah instan, cost-nya rendah serta hasil panen melimpah serta bermutu. Bila memakai pupuk tunggal buat memupuk terung, hingga yang digunakan merupakan Urea, ZA, SP-36, serta KCL Di samping pupuk anorganik tersebut, tanah buat menanam terung perlu diberikan pupuk organik. Jenis pupuk organik sangat banyak, seperti pupuk kandang Pertanyaannya adalah apa jenipupuk, berapa dosisnya, kapan diberikan, serta bagaimana cara memupuk tanaman terung? Yang jelas bahwa pupuk dan dosisnya berbeda-beda mulai penyemaian benih, pengolahan tanah. Pupuk buat Penyemaian benih Terung Buat lebih instan, Kamu bisa memakai tray dan semai. Tray dan semai telah ada lubang yang dibangun. Tugas kita hanya mengisi media semai ke dalamnya. Asumsi kita hendak menanam terung seluas 1 hektar Dalam luasan lahan 1 hektar hendak muat tananam terung dan +/- tumbuhan. Karena itu, untuk kebutuhan bibit terung tersebut, kita wajib menyediakan 125 tray semai Isikan media semai dengan tanah, pupuk kandang, serta NPK yang sudah dihaluskan. Perbandingan tanah dengan pupuk kandang adalah 21. Tiap lubang semai diisi dengan 90 ml media semai Jadi, Kebutuhan Pupuk Kandang dan NPK kandang 0,5 gr/ml. Pupuk dikala Penyiapan Lahan Tanam Pupuk kandang Berikan pupuk dasar berbentuk pupuk kandang kira-kira 2 minggu Berapa banyak pupuk kandang? Umumnya, dianjurkan dalam pemupukan dasar tumbuhan terung merupakan 15–20 ton/hektar. Tetapi, sebab kita pula memakai pupuk kimia, maka pupuk kandang diaplikasikan setengahnya saja, ialah 10 ton/hektar. Pupuk Kimia, Dolomit, urea, SP-36 serta KCl Dolomit merupakan kapur buat merendahkan keasaman tanah pertanian. Kapur dolomit ini tidak cuma menetralkan tanah, namun pula jadi faktor hara makro sekunder sebab di dalamnya ada isi faktor Ca serta Miligram. Pemberian dolomit wajib hati-hati. Oleh karena itu, tanah yang diberikan dolomit semestinya perlu uji tanah buat mengenali derajat keasamannya. Tetapi, bila nyatanya tanah buat menanam terung bersifat asam ataupun pH-nya dibawah 5,5 maka ini perlu pengapuran. Secara universal, pengapuran dengan dolomit diberikan sebanyak 1-2 ton per hektar. Aplikasikan 7–15 hari saat sebelum tanam. Pupuk Susulan/Sehabis Tanam Susulan Hari Sehabis Tanam Sehabis lima belas hari tanam Cara buat larutan pupuk untuk pengocoran begini ; Masukkan 80 gr urea dan 160 gr ZA ke dalam 10 liter air, aduk sampai terlarut seluruh. Kocorkan/siramkan sebanyak 250 ml/tanaman. Susulan Hari Sehabis Tanam Memasuki fase generatif, ialah pada dikala 35 hari sehabis tanam Larutkan sebanyak 200 gr ZA ke dalam 10 liter air, aduk sampai pupuk terlarut seluruh dalam air. Kocorkan ke tumbuhan terung dengan dosisnya merupakan 250 ml/tumbuhan. Demikian penjelasan kami tentang Pupuk Untuk Terong Agar Berbuah Lebat dari semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terong adalah sayuran berbentuk buah yang sangat lezat di buat aneka ragam masakan. Terong termasuk sayuran yang sangat laku di pasaran karena kandungan gizi dan rasanya yang di gemari. Permintaan pasar yang menggiurkan menyebabkan petani terong harus menanam terong dengan benar agar bisa berbuah banyak. Mengenai hal ini, disini kami menyajikan artikel tentang pupuk untuk terong agar berbuah lebat. Tanaman terong dengan buah lebat adalah dambaan semua petani sehingga penghasilan petani dari terong bisa meningkat. Terong adalah tanaman yang mudah tumbuh di bandingkan dengan tanaman lain seperti cabai atau pepaya. Namun demikian untuk hasil produksi terong yang banyak ada pupuk tertentu yang harus di aplikasikan. Jadi, simak ulasan kami tentang pupuk untuk terong agar berbuah lebat disini. Ini adalah informasi bermanfaat dan mampu membuat tanaman terong anda menghasilkan banyak buah selama anda mengaplikasikannya dengan benar. Dengan pemgetahuan tentang rahasia pemupukan terong agar berbuah banyak ini, anda bisa menanam berbagai jenis terong seperti terong ungu, terong merah, hijau atau terong belanda dan pepino. Yuk simak ulasan kami berikut ini. The Contents Pupuk Untuk Terong Agar Berbuah Lebat1. Pengolahan Lahan untuk TerongProses Pemupukan Terong Usia 0-15 hst1. NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE2. HX ASPemupukan Tanaman Terong Usia 30-45 hst1. NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE2. HX MROPH3. KNO3 PrillPengaplikasian Pupuk Daun Tanaman Terong1. HX MKP2. KNO3 Crystal Maksud kami disini lebih kepada bagaimana cara menggunakan pupuk serta jenis pupuk apa sehingga tanaman terong tumbuh sehat danbisa menghasilkan banyak buah atau istilah kami “lebat buahnya”. 1. Pengolahan Lahan untuk Terong Pengolahan lahan adalah hal penting dalam menanam tanaman terong ungu untuk bisa menghasilkan banyak buahnya, kegemburan tanah penting agar pertumbuhannya tidak tertahan saat pertubmuhan akar. Ketika akarnya mudah tumbuh, maka akan baynak zat nutrisi yang didapatkan oleh tanaman terong ungu. Dalam penjelasan ini kita fokus pada terong sebagai terong yang banyak di butuhkan dan memiliki permintaan pasar yang tinggi dibandingkan dengan jenis terong lainnya. Nah, dalam mengolahan lahan ini kita perlu menggunakan pupuk untuk terong agar berbuah lebat karena tanaman terong butuh banyak unsur hara untuk bisa berkembang maksimal. Salah satu pupuk terong untuk berbuah banyak adalah pupuk dasar berupa NPK GOLD DGW 16-10-18 dan pupuk HX DAP. Kenapa pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 karena ia mengandung unsur hara dengan jumlah 16%, Phospate 10% dan Kalium 18%. Nah, selain itu, pupuk ini juga mengandung keunggulan tersendiri dimana ia menggunakan teknologi pertanian AVAIL dan NutriSphere-N, ini bagus karena bisa menyediakan nitrogen dan fosfor. Unsur hara yang di maksud adalah berfungsi untuk merangsang perkembangan tanaman pada akarnya. Tentu dengan akar yang bagus, tanaman juga akan berkembang maksimal nantinya. Ia juga merangsang pertumbuhan tunas, daun dan batang yang membuat tanaman terong memiliki kesempatan untuk tumbuk secara maksimal dengan produksi buah yang lebat. Lantas, berapa banyak penggunaan pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18. Sebagaimana melansir dari hextarfertilizerindonesia, jumlah penggunaan pupuk unsur hara ini adalah 200 kg per hektar dan pengaplikasiannya adalah tujuh hari sebelum tanam atau 7 HSbT. Cara penggunaannya adalah dengan menaburi secara merata dui bedengan yang telah di buat. Sementara satu jenis lagi yaitu pupuk HX DAP, ia mengadnung unsur hara nitrogen 18% dan Phospate 46%. Ini adalah pupuk yang di gunakan saat anda mengolah lahan untuk penanaman terong. Pupuk HX DAP digunakan untuk memperoleh batang yang kokoh dan penggunaannya adalah sebanyak 100 kg per hektar dengan cara menaburinya di atas tanah. Proses Pemupukan Terong Usia 0-15 hst 1. NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE Ini merupakan pupuk untuk terong agar berbuah lebat, dan merupakan pupuk yang di olah dengan teknologi Compaction Compound. Unsur hara yang terkandung dalam pupuk ini lengkap. Ini sudah ada unsur hara Nitrogen, Phospate dan Kalium dengan dosis kandungan hara masing-masing 15%, dan mengandung Magnesium 2%, Zinc 0,05% dan Boron 0,1%. Kandungan unsur hara ini dalam pupuk NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE bermanfaat dalam merangsang pertumbuhan vegetatif terong ungu seperti pertumbuhan cabang, tunas, daun dan membantu menghasilkan zat hijau daun yang lebih banyak sehingga bagus dalam melakukan fotosintesis tanaman. Alhasil tanaman terong anda mudah dalam berkembang di segala sisi termasuk saat berbunga dan berbuah nantinya. Penggunaan NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE adalah sebanyak 250 kg per hektar dengan cara di tugal pada lahan. Jika anda mengocor dengan air, maka jumlah dan dosisnya adalah 2-4 Kg/200 L air. Penggunaanya dengan interval 10 hingga 14 hari. 2. HX AS Pupuk HX AS adalah pupuk untuk terong agar berbuah lebat dengan kandungan unsur hara Nitrogen 21% dan Sulfur 24%. Kegunaan unsur hara dalam HX AS adalah untuk merangsang pertumbuhan zat hijau daun, lemak, asam amino dan senyawa lainnya. Sementara sulfur berguna dalam meningkatkan pertumbuhan akar tanaman terong. Penggunaan HX AS pada terong adalah sebanyak 100 kg/ha dengan menaburi secara merata. Itulah proses pemupukan tanaman terong usia 0-15 hari setelah tanam sehingga tanaman terong tumbuh dengan sehat dan bisa menghasilkan banyak cabang, daun, dan tunas sebagai tempat munculnya buah di kemudian hari. Pemupukan Tanaman Terong Usia 30-45 hst Nah, setelah 0-15 hari, kemudian di usia tanaman terong sudah memasuki hari ke 30, maka kita juga perlu melakukan pemupukan kembali. 1. NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE Untuk pupuk NPK booster DGW mengandung unsur hara Phosphate 6%, Nitrogen 12%, Magnesium 3%, Kalium 22%, Zinc 0,05% dan Boron 0,1%. Ini sudah masuk dalam pembentukan buah yang besar dan berat. Kandungan kalium dalam pupuk NPK BOOster penting untuk meningkatkan bobot buah terong ungu. Selain itu, ia juga mengandung boron yang manfaatnya adalah mencegah kerontokan pada bunga yang baru keluar sehingga selamat hingga jadi buah. Pengaplikasian pupuk NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE pada tanaman terong adalah sebanyak 200 kg per ha dengan penggunaanya di tugal atau di kocor. Jika anda mengocornya maka dosisnya adalah 3 Kg – 6 Kg/200 L air dengan interval 14 hari. 2. HX MROPH Pupuk untuk terong agar berbuah lebat selanjutnya adalah HX MROPH dengan kandungan unsur hara kalsium sebesar 60%. Tingginya unsur hara kalsium ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan karbohidrat dan protein pada buah terong ungu dan ini akan menigkatkan hasil panen. HX MROPH juga berguna untuk menguatkan tanaman terong dari serangan hama dan penyakit terong ungu. Penggunaannya adalah dengan dosis 100 Kg/Ha dengan cara di taburi secara merata. 3. KNO3 Prill Pupuk lain yang bisa anda gunakan untuk tanaman terong dimasa 30-45 hari setelah tanam adalah KNO3 Prill. Ini digunakan saat tanaman terong memasuki fase pembentukan bunga dan buah. Pupuk ini mengandung unsur hara Nitrogen 13% dan Kalium 46%. KNO3 prill adalah pupuk bebas chlorine artinya ini adalah pupuk aman untuk tanaman dan mudah di aplikasikan karena anda bisa mengocorkannya dengan air juga. Ini adalah pupuk untuk terong agar berbuah lebat karena merangsang pembentukan bunga dan buah. Untuk menggunakan pupuk ini anda bisa mengocornya, menaburnya atau dengan menyemprotnya ke tanaman. Dosis pupuk KNO3 Prill adalah 20 Kg/Ha atau jika anda mengocornya, maka dosisnya adalah 2-3 Kg/200 L air dan intervalnya 14 hari. Itulah pengaplikasian pupuk untuk tanaman terong buahnya banyak dan lebat, mulai dari usia 0-15 hari dan kemudian setelah 30 hari hingga 45 hari atau saat berbunga dan mulai berbuah. Sekarang penggunaan pupuk terong untuk daun. Pengaplikasian Pupuk Daun Tanaman Terong 1. HX MKP Ini adalah pupuk daun dengan kandungan unsur hara Phospate 50% dan Kalium 35%. Penggunaan pupuk HX MKP adalah dengan menyemprotnya pada terong dengan dosis anjuran dosis 2-5 Gram/L air. Pupuk ini di gunakan pada tanaman terong saat pertumbuhanya sudah 30 hst atau pada fase pembentukan bunga dan buah. Kandungan Phospate dan kalium sangat tinggi sehingga merangsang munculnya bunga dan mempercepat perkembangan buah terong. Ini juga berguna dalam meningkatkan umur simpan terong, meningkatkan warnanya, dan rasanya. Anda juga melihat Perbedaan Buah Pepino dan Terong Belanda Tips Agar Labu Berbuah Banyak, Ini Cara Budidaya Labu 2. KNO3 Crystal Selanjutnya, ada pupuk KNO3 Crystal di mana ia digunakan ketika tanaman terong berusia 45 hst hingga 50 hst. Dosis penggunaan pupuk KNO3 crystal adalah 20 Kg/Ha. Kalau anda mengocornya, maka gunakan dosis 2-3 Kg/200 L air. INi adalah pupuk dengan kndungan unsur hara 13% dan Kalium 46%. Penggunaan pupuk ini adalah untuk mempercepat proses bunga, mempercepat pematangan buah terong, dan bisa meningkatkan kualitas hasil panen terong. Itulah sedikit ulasan tentang pupuk untuk terong agar berbuah lebat, semoga bisa memberikan tambahan pengetahuan tentang pertanian dan memberikan ilmu tanam terong dengan hasil panen melimpah.

dosis pupuk kocor untuk terong