🕹️ Pertanyaan Tentang Shalat Yang Sulit Dijawab

PertanyaanTentang Gerhana Matahari. By Posted on August 31, 2021. Membuat informasi penting dan informasi visual dari teks gerhana matahari. Kunci jawaban soal bumi, bulan dan matahari jawaban soal pilihan ganda 1 a 7 d 13 d 19 a 25 b 2 b 8 a 14 a 20 b 26 a 3 c 9 a 15 c 21 c 27 b 4 d 10 a 16 d 22. Ini Cara Menghitung 10 Hari Terakhir Bulan Ternyataada pertanyaan yang tak mungkin dapat dijawab di dunia ini. Bahkan orang-orang sekaliber Stephen Hawking dan Profesor Brian Cox pun tidak akan bisa menjawabnya dengan benar. Pertanyaan paling sulit itu terdapat dalam salah satu tes rekaman suara yang diselenggarakan jurusan perfilman Sheridan College, Toronto, Kanada. Ketikakalian pergi sendiri ke suatu acara dan tidak sengaja bertemu dengan teman, tidak jarang pertanyaan "datang sama siapa" terlontar begitu saja. Bagi mereka yang tidak datang sendiri entah itu dengan keluarga atau pasangan, pertemuan itu bisa menjadi ajang perkenalan. "eh ini pacar aku, kenalan gih" dan blablablaa mereka akan panjang lebar berbicara mengenai pasangan mereka. Buku101 Pertanyaan tentang Kesehatan Anak yang sedang Anda pegang ini adalah satu dari yang sedikit itu. Kedua sudut pandang pembahasannya (kesehatan dan keagamaan) membuat setiap pertanyaan yang diajukan dibahas secara tuntas dan mendalam. Ikhtisar Lengkap. Penulis: Eddy Fadlyana, Sp.A (K), M.Kes, dr. / Aam Amiruddin, Dr. MSi. Cobaceritakan tentang diri anda! Pertanyaan, atau lebih tepatnya kalimat perintah ini bertujuan untuk mengetahui karakter dari calon karyawan secara mendalam. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan jebakan yang cukup sulit untuk dijawab, namun bila dikeluarkan akan sangat menguntungkan bagi Anda. Apabila bisa menjawab dengan sesuai KataOm kepada kami, Om diam saja saat Rara berkata seperti itu. Langsung mengalihkan ke yang lain. Karena menurut Om pertanyaan Rara cukup sulit dijawab olehnya saat itu mengingat usia Rara yang baru 4 tahun. Dan menurut Om, dari awal memang pertanyaan Rara menjebak. Entah pertanyaannya yang menjebak, atau Om yang terjebak. 😂 Sayamau tanya lagi, ketika shalat saya sering membaca surat Al-Fatiah keras-keras,hal ini mungkin dikarenakan sya was-was kalau dalam membaca surat Al-Fatiah tidak syah atau tidak diterima oleh Allah swt. Saya akhir-akhir ini suka merasa saya berjanji kepada Allah di dalam pikiran saya yang padahal saya sulit untuk menepati janji tersebut nugon19. Re:Pertanyaan seputar Sholat dan Thoharoh - 2008/05/11 19:22 As Salamu 'alaikum wr. wb. Habib Munzir yg saya hormati dan Insya Allah dimuliakan serta selalu dirahmati oleh Allah swt.. Mohon maaf mengganggu kembali Habib Munzir. Masih ada beragam pertanyaan dari kami yang awam dlm masalah agama, khususnya muallaf, terkait masalah Sholat dan Thoharoh. Masyarakatdunia Islam diluar Masjidil haram dan tanah haram maka kawasan tanah haram adalah arah kiblat mereka. Pandangan ulama fiqih yang demikian moderat didasarkan pada sulitnya menepatkan arah kiblat ke ainul ka'bah. Seorang ulama fiqih Ibn Abidin mengilustrasikan bahwa memastikan tetpatnya arah kiblat keainul ka'bah adalah hal yang sulit. YEGP4a. Informasi Buku Judul 99 Tanya Jawab Seputar Shalat Penulis Abdul Somad, Lc. MA Penerbit Tafaqquh Harga Rp. Diantara kegelisahan orang beriman adalah tentang amal yang pertama kali akan dihisab di akhirat, yaitu sholat. Dia selalu gelisah tentang sholatnya, apakah pakai ushalli atau tidak, apakah kalau jadi makmum membaca Al-Fatihah atau tidak sampai pada gerak telunjuknya, apakah sekali angkat saja atau berkali-kali. Maka, untuk menghilangkan kegelisahan kita itu, dapatkan buku 99 Tanya Jawab Seputar Shalat. Buku ini saya kemas dalam bentuk tanya-jawab untuk memudahkan pembaca. Biasanya, ketika membaca pertanyaan, akal bekerja ingin mencari jawaban, saat itulah jawaban datang, mudah-mudahan lebih merasuk ke dalam hati dan akal. Saya sebutkan beberapa pendapat mazhab di buku ini, bukan untuk mengacaukan amalan ummat selama ini, akan tetapi untuk mengetahui bahwa pendapat Ulama itu banyak dan masing-masing memiliki dalil. Sikap menghormati akan menguatkan ukhuwwah. Daftar isi Pertanyaan 1 Apakah shalat itu? Pertanyaan 2 Apakah dalil yang mewajibkan shalat? Pertanyaan 3 Bilakah Shalat diwajibkan? Pertanyaan 4 Bilakah seorang muslim mulai diperintahkan melaksanakan shalat? Pertanyaan 5 Apakah shalat mesti dilaksanakan secara berjamaah? Pertanyaan 6 Apa saja keutamaan shalat berjamaah itu? Pertanyaan 7 Apakah hukum perempuan shalat berjamaah ke masjid? Pertanyaan 8 Bagaimanakah cara meluruskan shaf? Pertanyaan 9 Bagaimanakah posisi Shaf anak kecil? Pertanyaan 10 Apakah hukum shalat orang yang tidak berniat? Pertanyaan 11 Apakah hukum melafazkan niat? Pertanyaan 12 Bilakah waktu berniat? Pertanyaan 13 Apakah batasan mengangkat kedua tangan ketika Takbiratul-Ihram? Pertanyaan 14 Berapa posisi mengangkat kedua tangan dalam shalat? Pertanyaan 15 Bagaimanakah letak tangan dan jari jemari? Pertanyaan 16 Apakah hukum membaca doa Iftitah? Pertanyaan 17 Adakah bacaan Iftitah yang lain? Pertanyaan 18 Ketika akan membaca al-Fatihah dan Surah, apakah dianjurkan membaca Ta’awwudz A’udzubillah? Pertanyaan 19 Ketika membaca al-Fatihah, apakah Basmalah dibaca Jahr atau sirr? Pertanyaan 20 Apakah hukum membaca al-Fatihah bagi Ma’mum? Pertanyaan 21 Apakah hukum membaca ayat? Apa standar panjang dan pendeknya? Pertanyaan 22 Ketika ruku’ dan sujud, berapakah jumlah tasbih yang dibaca? Pertanyaan 23 Apakah bacaan pada Ruku’? Pertanyaan 24 Bagaimana pengucapan [سمع الله لمن حمده] dan ucapan [ربنا لك الحمد] ketika bangun dari ruku’ bagi imam, ma’mum dan orang yang shalat sendirian? Pertanyaan 25 Adakah bacaan tambahan? Pertanyaan 26 Ketika sujud, manakah yang terlebih dahulu menyentuh lantai, telapak tangan atau lutut? Pertanyaan 27 Apakah bacaan sujud? Pertanyaan 28 Apakah bacaan ketika duduk di antara dua sujud? Pertanyaan 29 Apakah ketika bangun dari sujud itu langsung tegak berdiri atau duduk istirahat sejenak? Pertanyaan 30 Ketika akan tegak berdiri, apakah posisi telapak tangan ke lantai atau dengan posisi tangan mengepal? Pertanyaan 31 Apakah bacaan Tasyahhud? Pertanyaan 32 Bagaimanakah lafaz shalawat? Pertanyaan 33 Apa hukum menambahkan kata Sayyidina sebelum menyebut nama nabi? Pertanyaan 34 Bagaimanakah posisi jari jemari ketika Tasyahhud? Pertanyaan 35 Jika saya masbuq, ketika imam pada rakaat terakhir, sementara itu bukan rakaat terakhir bagi saya, imam duduk Tawarruk, bagaimanakah posisi duduk saya, Tawarruk atau Iftirasy? Pertanyaan 36 Bagaimanakah posisi duduk pada Tasyahhud, apakah duduk Iftirasy atau Tawarruk? Pertanyaan 37 Adakah doa lain sebelum salam? Pertanyaan 38 Adakah doa tambahan lain sebelum salam? Pertanyaan 39 Bagaimanakah salam mengakhiri shalat? Pertanyaan 40 Ke manakah arah duduk imam setelah salam? Pertanyaan 41 Ketika shalat, apakah Rasulullah Saw hanya membaca di dalam hati, atau dilafazkan? Pertanyaan 42 Apakah arti thuma’ninah? Apakah standarnya? Pertanyaan 43 Bagaimana shalat orang yang tidak ada thuma’ninah? Pertanyaan 44 Apa pendapat ulama tentang Qunut Shubuh? Pertanyaan 45 Apakah dalil hadits tentang adanya Qunut Shubuh? Pertanyaan 46 Apakah ketika membaca Qunut mesti mengangkat tangan? Pertanyaan 47 Jika seseorang shalat di belakang imam yang membaca Qunut, apakah ia mesti mengikuti imamnya? Pertanyaan 48 Adakah dalil keutamaan berdoa setelah shalat wajib? Pertanyaan 49 Adakah dalil mengangkat tangan ketika berdoa? Pertanyaan 50 Apakah dalil zikir setelah shalat? Pertanyaan 51 Apakah ada dalil zikir jahar setelah shalat? Pertanyaan 52 Apakah Sutrah itu? Pertanyaan 53 Apakah dalil shalat menghadap sutrah? Pertanyaan 54 Apakah hukum menggunakan sutrah? Pertanyaan 55 Adakah hadits yang menyebut Rasulullah Saw shalat tidak menghadap Sutrah? Pertanyaan 56 Apakah boleh membaca ayat ketika ruku’ dan sujud? Pertanyaan 57 Apakah boleh berdoa ketika sujud? Pertanyaan 58 Apakah boleh membaca doa yang tidak diajarkan nabi dalam shalat? Pertanyaan 59 Apakah boleh berdoa bahasa Indonesia dalam shalat? Pertanyaan 60 Berapa lamakah shalat nabi ketika shalat malam? Pertanyaan 61 Apakah ayat yang dibaca nabi? Pertanyaan 62 Apakah boleh shalat Dhuha berjamaah? Pertanyaan 63 Apakah dalil membaca surat as-Sajadah pada shubuh jum’at? Pertanyaan 64 Bagaimana jika dibaca terus menerus? Pertanyaan 65 Ketika akan sujud, apakah imam bertakbir? Pertanyaan 66 Apakah dalil shalat sunnat Rawatib? Pertanyaan 67 Apakah shalat sunnat Rawatib yang paling kuat? Pertanyaan 68 Apakah ada perbedaan antara shalat Shubuh dan shalat Fajar? Pertanyaan 69 Jika terlambat melaksanakan shalat Qabliyah Shubuh, apakah bisa diqadha’? Pertanyaan 70 Adakah dalil shalat sunnat Qabliyah Maghrib? Pertanyaan 71 Waktu hanya cukup shalat dua rakaat, antara Tahyatalmasjid dan Qabliyah, apakah shalat Tahyatalmasjid atau Qabliyah? Pertanyaan 72 Berapakah jarak musafir boleh shalat Jama’/Qashar? Pertanyaan 73 Berapa hari boleh Qashar/Jama’? Pertanyaan 74 Bagaimanakah cara shalat khusyu’? Pertanyaan 75 Apakah fungsi shalat? Pertanyaan 76 Apakah shalat yang tertinggal wajib diganti? Pertanyaan 77 Apakah hukum orang yang meninggalkan shalat secara sadar dan sengaja? Pertanyaan 78 Jika berbenturan antara shalat sunnat atau shalat sunnat ba’diyah dengan shalat jenazah, manakah yang lebih didahulukan ? Pertanyaan 79 Apakah hukum mengucapkan amin bagi ma’mum ketika khatib berdoa pada khutbah jum’at ? Pertanyaan 80 Apakah anak kecil boleh shalat di masjid ? tidakkah anak kecil memutus shaf orang dewasa ? Pertanyaan 81 Apakah hukum mengangkat kedua tangan ketika berdoa bagi khatib ? Pertanyaan 82 Apakah ma’mum mengangkat tangan ketika khatib berdoa saat khutbah ? Pertanyaan 83 Apakah ketika sujud boleh membaca ayat al-Qur’an ? Pertanyaan 84 Apakah boleh membaca doa berbahasa Indonesia ketika shalat ? Pertanyaan 85 Apakah boleh menambahkan bacaan atau doa dalam shalat, tapi berbahasa Arab ? Pertanyaan 86 Jika ada orang meninggal dunia. Ia banyak meninggalkan shalat. Lalu shalat yang tinggal itu dibayar dengan beras. Disebut dengan membayar fidyah shalat. Apakah itu boleh dilakukan ? Pertanyaan 87 Apakah ada dalil shalat hajat ? Pertanyaan 88 Adalah dalil shalat sunnat Tasbih ? Pertanyaan 89 Adakah dalil shalat Sunnat Taubat ? Pertanyaan 90 Adakah hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw khutbah memegang tongkat ? Pertanyaan 91 Apakah jenazah yang disholatkan 40 orang dijamin masuk surga ? Pertanyaan 92 Jika saya musafir, bolehkah saya menjamak shalat Jum’at dengan shalat Ashar jamak taqdim ? Pertanyaan 93 Apakah pelaksanaan shalat Witir itu tiga rakaat satu salam, atau tiga rakaat dua salam ? Pertanyaan 94 Apakah shalat Tahajjud mesti tidur terlebih dahulu ? Pertanyaan 95 Shalat Tarawih itu dua rakaat satu salam atau empat rakaat satu salam ? Pertanyaan 96 Apakah boleh anak kecil menjadi imam shalat ? Pertanyaan 97 Jika kaum muslimin telah berkumpul. Siapakah yang paling layak menjadi imam dan apa kretrianya ? Pertanyaan 98 Apakah suami dan orang tua yang tidak memperhatikan shalat istri dan anak-anaknya akan dituntut pada hari kiamat ? Pertanyaan 99 Apakah hukum shalat berjamaah ? BIOGRAFI PENYUSUN H. Abdul Somad, Lc., MA. Lahir pada hari Rabu, 30 Jumada al-Ula 1397 Hijrah, bertepatan dengan 18 Mei 1977M, menyelesaikan pendidikan atas di Madrasah Aliyah Nurul Falah Air Molek Indragiri Hulu Riau pada tahun 1996. Memperoleh beasiswa dari Universitas Al-Azhar Mesir pada tahun 1998, mendapat gelar Licence S1 pada tahun 2002. Pada tahun 2004 memperoleh beasiswa dari AMCI Agence Marocaine Cooperation Internationale, mendapat gelar Diplôme Etudes Supérieure Approfondi S2 di Dar al-Hadith al-Hassania Institute, sebuah insitut pendidikan Islam khusus Hadits yang didirikan oleh Raja Hasan II Raja Maroko di Rabat pada tahun 1964. Anggota Komisi Pengkajian Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau periode 2009 – 2013. Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kotamadya Pekanbaru periode 2012 – 2017. Anggota Komisi Pengembangan Badan Amil Zakat Provinsi Riau periode 2009 – 2013. Dosen Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau sejak 2008 sampai sekarang. Mengasuh tanya jawab Islam di blog kajian keislaman dalam bentuk mp4 dan mp3 dapat diakses di dan *Apakah Orang Yang Khutbah Jum’at dia juga yang menjadi Imam? Jawab Pertanyaan antum kami jawab secara berurut sebagai berikut Kedelapan Seorang yang khutbah jum?at tidaklah diharuskan dan tidak pula disyaratkan padanya agar mengimami shalat jum?at tersebut, karena sepanjang yang kami ketahui tidak ada dalil yang mengharuskan hal itu. Bahkan dalil yang ada justru menunjukkan tidak harusnya hal tersebut seperti hadits ?Abdullah bin Mas?ud radhiyallahu ?anhu riwayat Muslim dimana Rasulullah shollallahu ?alaihi wa alihi wa sallam bersabda وَلاَ يَؤُمَّنَّ الرَّجُلُ الرَّجُلَ فِيْ سُلْطَانِهِ Dan janganlah sekali-sekali seseorang mengimami seseorang dalam wilayahnya. Wilayah yang dimaksudkan dalam hadits ini mencakup wilayah umum seperti pemerintahan atau wilayah khusus seperti kalau ia seorang Imam tetap pada suatu mesjid atau ia di rumahnya. Maka hadits ini menunjukkan apabila ada khatib yang khutbah pada suatu mesjid yang mempunyai Imam tetap maka Imam tetap itulah yang lebih berhak untuk menjadi Imam. Dan juga Rasulullah shollallahu ?alaihi wa alihi wa sallam bersabda dalam hadits Ibnu Mas?ud riwayat Muslim يَؤَمُّ الْقَوْمَ أَقْرَؤُهُمْ لِكِتَابِ اللهِ Hendaknya yang mengimami suatu kaum adalah orang yang paling pandainya membaca Al- Qur`an?. Hadits ni juga berlaku umum seperti dalam keadaan diatas. Wallahu A?lam. Sumber Dinukil dari ===================================================== * Batal Saat Sholat Jum’at Assalamu’alaykum, Ana mau tanya apabila kita batal saat Sholat Jum’at,apakah kita harus sholat 2 roka’at sendirian sebagai pengganti sholat yang batal tadi atau menggantinya dengan sholat Dzuhur? Jzakallohukhoironkatsiro Hamza Dijawab Oleh Al Ustadz Abu Zakariya al-Makassari Bismillahirrahmanirrahim, seseorang yang batal dalam pengerjaan shalat jum’at atau dia terlewatkan pengerjaan shalat jum’at, hingga dia tidak mendapatkan shalat jum’at sama sekali, atau dalam pandangan beberapa ulama Dia tidak mendapatkan satu rakaat-pun dari shalat jum’at, orang tersebut diharuskan mengerjakan shalat dhuhur 4 rakaat jika dia mukim, dan jika dalam keadaan safar dia mengerjakannya 2 rakaat, shalat qashar.. Berdasarkan hadits, “Barang siapa yang mendapatkan satu rakaat dari suatu shalat, maka telah mendapatkan shalat tersebut.” Hadits muttafaq alaihi dari hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu. Makna yang tersirat dari hadits ini, jika seseorang tidak mendapatkan satu rakaat -terlebih lagi jika sama sekali tidak mendapatkan shalat jum’at karena batal atau terlewatkan- maka dia tidaklah medapatkan shalat jum’at dan hanya dikenakan keharusan mengerjakan shalat dhuhur. Adapun masalah kapan seseorang yang masbuk dikategorikan mendapatkan shalat jum’at, apakah dengan mendapatkan khutbah atau shalat atau satu rakaat atau salam imam… masalah ini merupakan masalah khilafiyah dikalangan ulama mutaqaddimin. Pendapat yang lebih tepat -insya Allah- seorang makmum dianggap mendapatkan jum’at jika mendapatkan satu rakaat bersama imam. Berdasarkan hadits Abu Hurairah di atas. Dan pendapat ini merupakan pendapat mayoritas ulama baik dikalangan shahabat maupun generasi tabi’in. Wallahu A’lam. Dinukil dari ==================================================== * Fatwa Syaikh Muqbil bin Hadi al Wadi’i Soal Apakah disyariatkan dalam sholat Jum’at seorang dikhususkan menjadi khotib dan seorang lagi dikhususkan menjadi imam? Jawab Ini bukan perkara yang masyru’ disyariatkan mengkhususkan seorang menjadi khotib dan seorang lagi menjadi imam dalam sholat Jum’at atau sholat Ied, tidak ada perkara yang demikian dari hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam , demikian juga pada zaman sahabat. Maka, jika seorang khotib telah selesai berkhutbah, kemudian memimpin shalat jamaa’h bersama kaum muslimin dan membaca surat dalam al-Quran semampu yang telah dia hafalkan. Diterjemahkan dari kitab Ijabatus Sail ala Ahammi Al Masail oleh Ustadz Abu Isa Nurwahid Sumber Buletin Da’wah Al Atsary, Semarang Edisi 4/1427H Dinukil dari ===================================================== * Tanya sholat sunnah ba’da jum’at Tanya Assalämu àlaykum ana mau nanya, adakah sholat sunnah ba’da jum’at 6 rakaat? Jazäkumullohu khoiyron katsiro Dijawab Oleh Al Ustadz Dzulqarnain Bin Muhammad Sunusi Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh Yang ada dalam tuntunan riwayat Abu Hurairah bahwa Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian telah melakukan sholat jum’at maka sholatlah empat raka’at setelahnya.” Dikeluarkan oleh Imam Muslim Dan dalam hadits Ibnu Umar, beliau melakukan sholat sunnah jum’at di rumah beliau sebanyak dua raka’at. Dan beliau menyandarkan hal tersebut dari perbuatan Nabi shollallahu alaihi wa sallam. Dikeluarkan oleh Al-Bukhary dan Muslim Maka nampak bahwa sholat enam raka’at sekaligus setelah jum’at adalah hal yang menyelisihi dua hadits di atas, dan saya tidak menemukan adalah hadits yang menjelaskan bahwa enam raka’at sekaligus. Sebagian ulama ada yang memandang boleh melakukan enam raka’at dengan melaksanakan empat raka’at di mesjid dan dua raka’at di rumah. Ada juga yang berpandangan bahwa dikerjakan kadang 4 raka’at dan kadang 2 raka’at. Ana kira dalam hal ini ada keluasan. Wallahu A’lam Dinukil dari ===================================================== * Tentang tata cara duduk ketika menyimak khutbah jum’at Tanya Tentang tata cara duduk ketika menyimak khutbah jum’at Jawab Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh Ana tidak ingat sekarang tentang nukilan khusus dalam masalah duduk tersebut. Tapi tentunya bagi siapa yang hadir untuk sholat Jum’at, ia bersiap dengan mengisi shof-shof untuk sholat. Ini yang nampak dari sebagian hadits tentang pembahasan hukum-hukum jum’at. Wallahu A’lam. Ditulis oleh Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi Ahad, 27 Shofar 1430H Dhuha berkabut debu tebal, Riyadh, KSA Dinukil dari ====================================================== * Hukum Mandi Pada Hari Jumat Tanya Afwan Ustadz, ada tambahan pertanyaan mengenai hukum mandi Jum’at. Apakah keutamaan mandi Jum’at itu berlaku umum untuk laki-laki dan perempuan atau khusus hanya laki-laki saja? Jazaakallohu Khoiron Jawab Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh Amiin… Semoga kebaikan-kebaikan itu Allah limpahkan untuk kita semua. Pertama, Mandi jum’at hukum adalah sunnah mu’akkadah menurut pendapat yang terkuat dalam masalah ini. Dan pendapat yang mewajibkan mungkin sangat terarah kalau ditujukan kepada orang yang menghadiri sholat jum’at dengan bau yang mengganggu orang di mesjid, seperti orang yang bau rokok, bau badan dan selainnya. Kedua, Dalam hadits Abu Hurairah riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Nabi shollallahu alaihi wa salllam bersabda, “Siapa yang mandi jum’at dengan mandi janabah. maka….lalu beliau sebutkan keutamaanya. ” Para ulama ada dua pemaknaan terhadap hadits tersebut. Satu Maknanya, mandi seperti kaifiat cara mandi janabah. Dua Maknanya, seorang yang telah beristri mengambil sebab agar dia menjadi junub kemudian melakukan mandi jum’at sekaligus mandi janabah. Dan kedua makna tersebut adalah bagus. Ketiga, Mandi jum’at itu untuk pelaksanaan sholat jum’at. Jadi pelaksaannya sebelum sholat. Keempat, Sebaiknya mandi setelah matahari terbit. Namun kalau dilakukan sebelum matahari terbit setelah sholat subuh, saya harapkan hal tersebut adalah sah. Wallahu A’lam Ditulis oleh Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi Rabu, 9 Shofar 1430H Dinukil dari ===================================================== * Hukum sholat jum’at bagi wanita Tanya Bismillah Assalamu’alaikum warohmatulloh wabarokaatuh Kepada Al-Ustadz Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi yang semoga Allohu Ta’aala selalu mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada Ustadz dan keluarga serta senantiasa menjaganya. Ana ada beberapa pertanyaan sebagai berikut 1. Apa Hukum sholat Jum’at bagi wanita? 2. Sholat apa yang dilakukan para wanita di rumahnya pada waktu sholat Jum’at? 3. Apakah ada dalil yang menganjurkan wanita untuk tetap sholat Jum’at di rumahnya? Jazaakallohu khoiron, Firman bin Nugraha Gandasumantri Dijawab oleh Al Ustadz Dzulqarnain Bin Muhammad Sunusi Bismillah,Kepada Al-Akh Firman Primahardika -semoga selalu dalam naungan taufiq, rahmat dan hidayah-Nya- Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh Jawaban pertanyaan antum sebagai berikut, Pertama, Tidak kewajiban bagi perempuan untuk sholat berjama’ah, tidak dalam sholat lima waktu dan tidak pula dalam sholat jum’at. Tapi perempuan yang ingin hadir di sholat berjama’ah adalah boleh dan tidak boleh dilarang sepanjang mereka keluar dengan hijab yang syar’iy, tidak memakai wewangian dan berada di shof terbelakang. Dan di kebanyakan mesjid hal tidak terpenuhi untuk para perempuan karena kondisi masjid yang padat dengan kaum lelaki. Kedua, Kalau seorang tidak hadir sholat jum’at, karena sakit, safar atau udzur maka sholat adalah sholat zhuhur. Demikian pula perempuan yang tidak menghadiri sholat jum’at. Karena jum’at itu punya kaifiat pelaksanaan tersendiri dan itu tidak terpenuhi pada mereka yang tidak menghadiri sholat jum’at. Tiga, Tidak ada dalil kuat yang mengwajibkan perempuan sholat jum’at di rumahnya. Bahkan seharusnya dia sholat zhuhur sebagaimana yang telah saya terangkan. Walllahu A’lam ==================================================== * Tanya tentang Tahiyyatul Masjid Saat Adzan Jum’at Tanya Assalamu alaikum warohmatulloh > Ustadz, Pada hari Jum’at, bila kita datang di Masjid pada saat itu lagi dikumandangkan Adzan Apakah kita mendengarkan adzan sampai selesai, berdo’a, lalu sholat tahiyatul masjid Atau kita langsung sholat tahiyatul masjid, mengabaikan mendengarkan adzan yang sunnah, agar lekas bisa mendengarkan khutbah jumat yang wajib, mohon penjelasan Jazakallohu khairan Abu Fadhil Dijawab oleh Al Ustadz Dzulqarnain Bin Muhammad Sunusi Wa’alaikumussalam Warahmatullahi wabarakatuh Mendengarkan khutbah hukumnya adalah wajib. Sedang menjawab adzan hukumnya sunnah menurut kebanyakan ulama. Tentunya yang wajib lebih didahulukan, sehingga seorang yang terlambat ketika masuk masjid sedang khatib sudah di atas mimbar harus segera melakukan tahiyyatul masjid walaupun adzan jum’at sedang dikumandangkan. Demikiann fatwa sejumlah ulama kita di masa ini, seperti Syaikh Ibnu Utsaimin, Syaikh Sholih Al-Fauzan dan lain-lainnya. Juga perlu saya ingatkan bahwa para ahli fiqih menyebutkan bolehnya orang yang punya udzur -seperti orang yang sedang sholat, orang sedang dalam kamar mandi, dll- untuk menjawab adzan sekaligus -dari awal hingga akhir- setelah adzan itu dikumandangkan kalau memang ia mendengarkan adzan tersebut. Wallahuh A’lam. Semoga jawaban ini bermanfaat. Wallâhu Al-Muwaffiq. Dinukil dari ====================================================== * Tertidur Saat Khutbah Jum’at Tanya Bismillah… Apakah hukumnya tertidur ketika duduk mendengarkan khotbah jum’at, membatalkan wudhu atau tidak membatalkan wudhu ? Dijawab Oleh Al Ustadz Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi Bismillah, Tidur yang sedikit tidak membatalkan wudhu. Kalau tidurnya lama atau sangat lelap, wajib untuk berwudhu kembali. Wallahualam. Dinukil dari Gambar Pertanyaan Tentang Shalat Yang Sulit Dijawab Ujian dari Apakah Arti Tuhan? Salah satu pertanyaan agama Islam yang sulit dijawab adalah, “Apakah arti Tuhan?” Jawaban ini bisa jadi sangat subjektif, karena orang yang berbeda mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang Tuhan. Walaupun ada beberapa definisi yang diberikan dalam Al-Quran, orang-orang masih dapat memiliki pandangan yang berbeda tentang arti Tuhan. Tidak ada satu jawaban yang benar untuk pertanyaan ini. Bagaimana Kita Dapat Mengetahui Apa yang Diharamkan? Sebagai umat Muslim, kita harus tahu apa yang diharamkan. Hal ini penting untuk menjalankan hidup kita sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah. Namun, banyak orang yang tidak tahu bagaimana caranya untuk mengetahui apa yang diharamkan. Hal ini menjadi salah satu pertanyaan agama Islam yang sulit dijawab. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus mempelajari Al-Quran dan Hadits untuk mengetahui tentang apa yang diharamkan dan diizinkan. Apa yang Dimaksud dengan Iman? Iman adalah salah satu komponen penting dalam agama Islam. Iman adalah keyakinan yang kuat pada Allah dan ajaran-ajaran yang diberikan oleh-Nya. Namun, banyak orang yang tidak tahu apa yang dimaksud dengan iman. Ini adalah pertanyaan agama Islam yang sulit dijawab karena iman adalah sesuatu yang subjektif dan tidak dapat didefinisikan dengan pasti. Iman adalah sebuah pilihan yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Bagaimana Cara Menjadi Muslim yang Baik? Setiap orang yang menyebut dirinya sebagai muslim harus tahu bagaimana cara menjadi muslim yang baik. Pertanyaan ini menjadi salah satu pertanyaan agama Islam yang sulit dijawab karena jawaban tergantung pada orang dan keadaan yang berbeda. Namun, ada beberapa aturan yang diberikan dalam Al-Quran dan Hadits yang harus diikuti oleh semua muslim untuk menjadi muslim yang baik. Aturan-aturan ini meliputi menjaga kehormatan, menjaga kejujuran, menghormati orang lain, dan berbuat baik kepada sesama. Apa Arti Jannah? Jannah adalah tempat yang dijanjikan oleh Allah kepada para pengikut-Nya. Namun, banyak orang yang tidak tahu apa arti Jannah. Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan agama Islam yang sulit dijawab karena jawabannya berbeda-beda. Namun, secara umum Jannah diartikan sebagai tempat yang abadi, dimana orang-orang yang beriman akan mendapatkan pahala di sana. Post navigation

pertanyaan tentang shalat yang sulit dijawab